Palembang Kulu Kilir
Palembang Kulu Kilir
Berita / Palembang

Dukung Program GSMP, Sumsel Akan Masukkan Kurikulum Ketahanan Pangan ke Sekolah

Oleh admin · 01 Oktober 2025 08:49 WIB
Dukung Program GSMP, Sumsel Akan Masukkan Kurikulum Ketahanan Pangan ke Sekolah
Dukung Program GSMP, Sumsel Akan Masukkan Kurikulum Ketahanan Pangan ke Sekolah

PALEMBANG- Upaya memperkuat ketahanan pangan di Sumatera Selatan kembali mencatat langkah maju. Gubernur Sumsel, Dr. H. Herman Deru, menyatakan dukungannya terhadap rencana memasukkan muatan lokal (Mulok) ketahanan pangan ke dalam kurikulum pendidikan formal.

Inisiatif ini mengemuka dalam pertemuan silaturahmi Gubernur dengan perwakilan World Agroforestry (ICRAF) di Ruang Tamu Gubernur Sumsel, Selasa (30/9/2025).

“Muatan lokal ini luar biasa. Dua perspektif saya tekankan: pertama, rumah tangga harus mampu memenuhi kebutuhan pangan dari dirinya sendiri. Kedua, mindset harus berubah, dari konsumtif menjadi produktif,” tegas Herman Deru dikutip dari Palpres.com.

Gubernur menilai, memasukkan isu ketahanan pangan ke dalam kurikulum adalah strategi jangka panjang untuk mengubah pola pikir generasi muda agar lebih produktif. Ia meyakini, transformasi pemikiran ini akan berdampak pada stabilitas inflasi dan penurunan angka stunting di Sumsel.

“Kita harap hasilnya sama seperti GSMP (Gerakan Sumsel Mandiri Pangan). Inflasi terjaga, stunting menurun signifikan,” tambahnya.

Diterapkan di SMA/SMK

Rencana ini turut didukung oleh Kepala Dinas Pendidikan Sumsel, Hj. Mondyaboni, yang menyebutkan bahwa kurikulum Mulok Ketahanan Pangan akan diterapkan secara bertahap pada jenjang SMA dan SMK kelas X, XI, dan XII.

“Teknisnya sedang kita matangkan. Kurikulum ini akan diintegrasikan ke dalam mata pelajaran mulok agar mudah dipahami dan diterapkan siswa dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Mondyaboni.

Sementara itu, Provincial Coordinator ICRAF Sumsel, David Susanto, menjelaskan bahwa ide pengintegrasian ini lahir dari hasil dialog bersama Gubernur Sumsel.

“Awalnya dari gagasan Bapak Gubernur. Kami kemudian berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan untuk merealisasikannya,” ungkap David.

ICRAF sendiri siap mendukung dari sisi materi, pelatihan guru, hingga monitoring evaluasi pelaksanaan kurikulum.

#Gubernur Sumsel
Bagikan:

Berita Terkait