PALEMBANG – Insiden memilukan terjadi di lingkungan suporter Sriwijaya FC jelang laga kontra Persiraja Banda Aceh. Seorang Koordinator Lapangan (Korlap) dari kelompok suporter Singa Mania, Ridho Aprijo (20), menjadi korban penusukan oleh sesama anggota suporter sendiri di area parkir Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), Sabtu (27/9/2025) sore, hanya beberapa saat sebelum kick-off dimulai.
Korban, yang merupakan warga Desa Berkat, SP Padang, OKI ini, menderita tiga luka tusuk di bagian bahu, punggung, dan bawah ketiak. Ia langsung dilarikan ke RS Hermina OPI Jakabaring untuk mendapatkan perawatan medis intensif.
Menanggapi kejadian tersebut, Wakil Presiden Klub Sriwijaya FC, Mohammad David, secara langsung menjenguk Ridho Aprijo dan memberikan santunan serta semangat moril kepada korban dan keluarganya.
"Kita datang membesuk salah satu suporter Sriwijaya FC yang jadi korban keributan internal sesama suporter. Korban mengalami luka tusuk, dan dari manajemen SFC berinisiatif memberikan perhatian serta sedikit donasi untuk membantu," ujar David, Selasa (30/9/2025).
Didampingi orang tuanya, Bartomi (ayah) dan Sudarmini (ibu), Ridho mengungkap bahwa pihak keluarga telah melaporkan pelaku penusukan ke pihak kepolisian. Pelaku disebut juga merupakan anggota aktif Singa Mania dan memiliki peran sebagai Korlap dari wilayah berbeda.
"Kami sudah buat laporan ke polisi. Kami harap pelaku bertanggung jawab atas perbuatannya," kata Bartomi.
Mohammad David menyesalkan adanya tindakan kekerasan antar suporter yang semestinya menjadi pilar dukungan bagi tim kebanggaan Sumatera Selatan tersebut. Ia menegaskan pentingnya menjaga solidaritas, bukan justru menjadi pemicu perpecahan.
"Harapannya agar kejadian seperti ini tidak terulang. Kita sama-sama mendukung Sriwijaya FC. Suporter adalah bagian penting dalam perjuangan klub," tegasnya.
Selain itu, David juga mengapresiasi tingginya animo masyarakat yang tetap tertib dan mendukung tim di stadion. Ia menyebut, insiden ini hanyalah kesalahpahaman dan berharap bisa diselesaikan secara kekeluargaan tanpa mengganggu fokus dukungan kepada tim.
Selain manajemen klub, Ketua Umum Singa Mania, Yayan Hariansyah, S.Sn, M.Sn, juga turut menjenguk Ridho Aprijo di rumah sakit. Kehadirannya menjadi bentuk solidaritas dan komitmen organisasi untuk menjaga keamanan serta kenyamanan antar anggota komunitas.
"Kami prihatin dan tidak mentolerir tindakan kekerasan. Internal akan kami evaluasi. Kami ingin seluruh anggota tetap satu suara: mendukung Sriwijaya FC dengan damai," ujar Yayan.