Palembang Kulu Kilir
Palembang Kulu Kilir
Berita / Sumsel

Jembatan Muara Lawai Lahat Ambruk, 4 Truk Terjebak 2 Sopir Terluka

Oleh admin · 30 June 2025 11:19
Jembatan Muara Lawai Lahat Ambruk, 4 Truk Terjebak 2 Sopir Terluka
Jembatan Muara Lawai Lahat Ambruk, 4 Truk Batubara Terjebak 2 Sopir Terluka

LAHAT – Dua sopir mengalami luka-luka saat jembatan perlintasan penghubung Lahat–Muara Enim di Desa Muara Lawai, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat, ambruk pada Minggu (29/6/2025) sekitar pukul 23.14 WIB. Kedua korban langsung mendapatkan perawatan medis usai kejadian.

Dari informasi yang dihimpun, ambruknya jembatan diduga terjadi akibat empat dump truck melintas secara bersamaan, yang menyebabkan beban melebihi kapasitas daya tahan jembatan.

Akibat insiden tersebut, kendaraan bertonase berat, khususnya truk angkutan batubara, untuk sementara waktu dilarang melintas di jalur tersebut.

Meski terdapat jembatan alternatif di sisi jembatan yang roboh, jembatan tersebut masih dalam tahap perbaikan oleh PJN 2 Sumsel, Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Sumsel.

Kapolres Lahat, AKBP Novi Edyanto, SIK, MIK, melalui Kapolsek Merapi, Iptu Chandra Kirana, SH, MH, menjelaskan bahwa jembatan alternatif hanya aman dilalui oleh kendaraan kecil dan angkutan ringan. Sementara kendaraan berat sangat rawan melintas.

“Saat ini, jembatan alternatif masih bisa dilintasi kendaraan kecil. Namun untuk kendaraan besar sangat berisiko,” jelas Chandra, Senin (30/6/2025) dikutip dari Tribunsumsel.com.

Pihak kepolisian telah menempatkan personel di titik-titik rawan untuk mengatur arus lalu lintas, mengingat jembatan yang bisa digunakan hanya mampu dilintasi secara bergantian satu arah, sehingga mengakibatkan kemacetan dan hambatan distribusi logistik.

Angkutan kebutuhan pokok dan hasil bumi seperti sayur-mayur dari Kota Pagaralam serta ikan dari Kota Lubuk Linggau tetap diperbolehkan melintas, dengan pengawasan ketat.

“Untuk angkutan perekonomian tetap bisa melintas, tapi untuk angkutan batubara jangan dulu. Kami imbau perusahaan mematuhi aturan dan tidak memaksakan diri sebelum dinyatakan aman oleh pihak terkait,” tegasnya.

Peristiwa ini berdampak besar pada kelancaran lalu lintas dan aktivitas ekonomi di wilayah Sumatera Selatan, khususnya jalur vital penghubung antarkabupaten. Hingga saat ini belum dipastikan kapan jembatan akan sepenuhnya dapat difungsikan kembali.

#Trending
Bagikan:

Berita Terkait