Palembang Kulu Kilir
Palembang Kulu Kilir
Berita / Palembang

Dorong Perempuan Melek Finansial, Ketua TP PKK Sumsel Dukung Penuh Program Si Cantik dari OJK

Oleh admin · 18 May 2025 12:27
Dorong Perempuan Melek Finansial, Ketua TP PKK Sumsel Dukung Penuh Program Si Cantik dari OJK
Dorong Perempuan Melek Finansial, Ketua TP PKK Sumsel Dukung Penuh Program Si Cantik dari OJK

PALEMBANG- Perempuan di Sumatera Selatan kini semakin didorong untuk cakap dalam mengelola keuangan, khususnya berbasis syariah. Hal ini ditandai dengan diluncurkannya program Sahabat Ibu Cakap Literasi Keuangan Syariah (Si Cantik) oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumatera Selatan. Acara pembukaan yang digelar di Kantor OJK Sumsel, Sabtu (17/5), turut dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumsel, Hj. Feby Herman Deru.

Dalam sambutannya, Hj. Feby menyampaikan apresiasi kepada OJK atas terselenggaranya program tersebut yang dinilai sangat relevan dan penting untuk meningkatkan literasi serta inklusi keuangan syariah di kalangan perempuan.

“Literasi keuangan bukan hanya tentang angka, tapi tentang masa depan keluarga. Ia menjadi fondasi penting dalam menciptakan ketahanan keluarga dan meningkatkan kualitas hidup,” ujar Feby.

Ia menyoroti masih banyaknya keluarga yang mengalami masalah keuangan meskipun secara finansial terbilang cukup. Minimnya pemahaman tentang pengelolaan uang seringkali berujung pada keputusan yang salah, bahkan memicu ketergantungan pada pinjaman online (pinjol) ilegal dan investasi bodong.

“Bukan hanya kerugian materi, tapi juga beban psikologis dan sosial. Ini yang harus kita antisipasi melalui edukasi yang tepat,” tambahnya.

Lebih jauh, Ketua TP PKK Sumsel juga memaparkan peran aktif Gerakan PKK dalam pemberdayaan ekonomi keluarga melalui program Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K). Program ini telah melahirkan banyak pelaku UMKM perempuan yang produknya difasilitasi dalam wadah bernama Waroeng Pehkaka. Namun demikian, kendala seperti akses permodalan dan pemasaran produk ke tingkat yang lebih luas masih menjadi tantangan.

“Kami berharap ke depan, OJK bisa terus mendampingi melalui program literasi keuangan serta pelatihan pemasaran yang berkelanjutan. Karena kader PKK adalah agen perubahan yang mampu menjangkau hingga ke lapisan masyarakat terbawah,” katanya.

Tak hanya untuk perempuan, Feby juga menekankan pentingnya menyasar generasi muda dalam literasi keuangan demi menyambut Generasi Emas 2045. Ia berharap ilmu yang diperoleh dari kegiatan ini bisa menjadi bekal untuk disebarluaskan oleh para kader PKK di lingkungan masing-masing.

Program Si Cantik dari OJK ini pun dinilai sebagai langkah strategis dan inspiratif dalam membangun kesadaran finansial yang lebih luas, dimulai dari keluarga, khususnya perempuan, sebagai pengelola utama ekonomi rumah tangga.

Sementara itu, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan Edukasi dan Perundangan Konsumen OJK RI, Friderica Widyasari Dewi menyampaikan pesan penting kepada para perempuan Sumatera Selatan untuk lebih waspada terhadap maraknya penipuan digital.

Friderica mengungkapkan rasa senangnya dapat hadir langsung dalam kegiatan yang bertujuan meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah ini. Di hadapan para kader PKK dan peserta yang hadir, ia mengingatkan bahwa ancaman penipuan di dunia maya semakin nyata dan harus diwaspadai bersama.

“Saya sangat senang bisa hadir di sini. Dan saya ingin menyampaikan kepada Ibu-Ibu semua untuk berhati-hati saat bertransaksi online. Penting sekali untuk bisa membedakan mana yang benar, mana yang scam,” ujarnya.

Menurut Friderica, banyak perempuan menjadi korban penipuan digital karena minimnya pengetahuan tentang modus-modus kejahatan siber yang semakin canggih. Oleh karena itu, edukasi mengenai perilaku penipuan online menjadi sangat penting agar masyarakat, terutama perempuan, tidak mudah terjerumus.

“Di era digital ini, kita harus cermat dalam berinteraksi di dunia maya. Jangan sampai terjebak janji manis yang ternyata jebakan. Edukasi keuangan sangat penting, dan saya titipkan ini kepada seluruh Ibu-Ibu di Sumsel,” tegasnya.

Selain memperingatkan soal penipuan digital, Friderica juga menekankan pentingnya pemahaman terhadap ekonomi syariah dan ekonomi digital sebagai bekal menghadapi perkembangan zaman. Ia berharap melalui program Si Cantik, para perempuan di Sumatera Selatan bisa menjadi agen literasi keuangan yang tidak hanya mampu mengelola keuangan keluarga, tetapi juga tangguh menghadapi tantangan ekonomi masa kini.

Turut hadir Anggota DPD RI, dr. Ratu Tenny Leriva, M.M, Kepala OJK Sumsel Babel, Arifin Susanto, dan Para Kepala OPD Prov. Sumsel.

#Palembang
Bagikan:

Berita Terkait