PALEMBANG- Persaingan sengit antara dua tim asal Sumatera Selatan dipastikan terjadi pada kompetisi Pegadaian Liga 2 musim 2025/26.
Sriwijaya FC dan Sumsel United dipastikan tergabung di grup wilayah barat, membuka jalan bagi laga bertajuk Derby Sumsel yang dinantikan para pecinta sepak bola lokal.
Asisten Direktur Kompetisi III PT SOM, Mohammad David, menanggapi tenang kabar tersebut.
Ia menegaskan fokus utamanya adalah mempersiapkan tim sendiri.
“Kita fokus dengan klub kita sendiri, terutama saat ini saya konsentrasi dengan EPA Sriwijaya FC U20,” ujar David kepada Sripoku.com, Rabu (28/5/2025).
Ia juga mengimbau semua pihak, khususnya stakeholder sepak bola di Sumsel, untuk terus mendukung Sriwijaya FC yang telah menjadi ikon sepak bola daerah dan pernah menorehkan sejarah dengan meraih double winner.
“Mari peduli dengan SFC. Tim ini sudah bersejarah bagi Sumatera Selatan,” tambahnya.
Sementara itu, Sumsel United, tim baru yang digagas oleh Wakil Gubernur Sumsel Cik Ujang, semakin dekat untuk tampil di Liga 2 musim depan.
Klub ini disebut telah mengakuisisi 95 persen saham Persikas Subang dan segera akan diresmikan.
Meski demikian, Cik Ujang membantah telah resmi mengakuisisi Persikas.
“Masih dalam tahap penjajakan. Belum ada akuisisi,” jelasnya saat menghadiri acara di PSCC Palembang, Selasa (27/5/2025).
Namun, ia mengungkapkan visinya agar Sumsel memiliki lebih dari satu klub profesional, seperti halnya beberapa daerah lain di Indonesia.
“Bukan untuk menyaingi Sriwijaya FC, tapi untuk menciptakan kompetisi sehat dan gairah baru sepak bola Sumsel,” tegasnya.
Dukungan terhadap pembentukan Sumsel United juga datang dari Komunitas Pecinta Sepakbola Sumsel (KPSS).
Sekretaris KPSS, Ruly Fitriansyah, menyambut baik rencana ini dan menyatakan siap berkolaborasi.
“KPSS siap mendukung penuh pembentukan Sumsel United agar sepak bola di Sumsel makin semarak,” ujar Ruly.
Derby Sumsel ini diprediksi akan menjadi salah satu magnet utama di grup barat Liga 2, sekaligus menjadi ajang pembuktian dua klub besar asal Bumi Sriwijaya.
