Jumat, 8 Agustus 2025
PALEMBANG- Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) kembali menunjukkan komitmennya dalam mengurangi angka pengangguran. Job Fair Sumatera Selatan (Sumsel) Tahun 2025 resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Sumsel, Edward Candra, di Atrium Palembang Square, Rabu (6/8/2025).
Job Fair tahun ini mengusung tema "Sinergitas Akses Kerja dan Kolaborasi Inklusif Bagi Sumsel Maju Terus Untuk Semua". Acara ini bertujuan untuk menciptakan momentum berharga bagi para pencari kerja agar dapat terhubung langsung dengan dunia industri dan menemukan peluang karier yang sesuai dengan minat dan kompetensinya.
Dalam sambutannya, Edward Candra menyambut baik terselenggaranya kegiatan ini. "Job Fair ini adalah wujud nyata kehadiran pemerintah dalam upaya serius mengurangi angka pengangguran dengan penciptaan lapangan pekerjaan yang inklusif dan berkelanjutan," ujar Edward.
Ia juga menyoroti pentingnya kegiatan ini di tengah tantangan global dan perubahan dunia kerja yang dinamis. Menurutnya, Job Fair menjadi esensial untuk memperkuat konektivitas antara dunia pendidikan dengan dunia industri dan usaha.
Meskipun Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Sumsel pada Februari 2025 tercatat sebesar 3,86% lebih rendah dari TPT Nasional Edward Candra menekankan bahwa pengangguran bukan hanya sekadar angka, melainkan tentang harapan, masa depan, dan kesejahteraan sosial.
"Pemprov Sumsel akan terus mendorong berbagai sinergitas, inovasi, dan kolaborasi untuk membuka akses kerja seluas-luasnya, " Tandasnya.
Selain itu, ia juga menyoroti regulasi terbaru mengenai larangan diskriminasi dalam rekrutmen. "Semua orang, lintas generasi, dan kelompok rentan lainnya, memiliki hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak. Ini memastikan tidak ada yang tertinggal," tegasnya.
Edward Candra berharap agar seluruh pihak dapat memanfaatkan kegiatan ini secara maksimal. "Para pencari kerja bisa memperoleh pekerjaan yang sesuai dan pemberi kerja mendapatkan tenaga kerja yang potensial," katanya.
Ia juga mengajak semua pihak, mulai dari pemerintah, lembaga, swasta, hingga masyarakat, untuk bersinergi menciptakan ekosistem ketenagakerjaan yang sehat, adil, dan produktif demi terwujudnya Sumsel Maju Terus Untuk Semua.
Kepala Bidang Penempatan dan Pengurusan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sumatra Selatan, Meida Lestari, menyatakan bahwa pelaksanaan Job Fair merupakan wujud komitmen pemerintah dalam menurunkan angka pengangguran dan meningkatkan kesempatan kerja.
"Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk menyediakan pasar kerja yang akurat dan terbuka bagi seluruh masyarakat, serta memaksimalkan penyerapan para pencari kerja, " Katanya.
Job Fair ini diselenggarakan selama dua hari, dari tanggal 6 hingga 7 Agustus.
Job Fair kali ini diikuti oleh 35 lembaga/perusahaan dari berbagai sektor industri, yang menyediakan lebih dari 2.000 lowongan kerja.
Selain itu, acara ini juga membuka kesempatan bagi para penyandang disabilitas dengan menyediakan job fair khusus untuk mereka. Sampai saat ini, jumlah pencari kerja yang telah mendaftar secaraonline dan offline selama dua hari mencapai 980 orang per jam 12 siang. Tercatat 467 lamaran juga sudah masuk.
Selain pameran kerja, kegiatan ini juga dimeriahkan dengan berbagai acara lain, seperti, Walk-in Interview, Talkshow Ketenagakerjaan Panel diskusi seputar dunia kerja, Konsultasi Karir: dan Pelayanan Kesehatan.
