PALEMBANG – Wapres Sriwijaya FC Mohammad David menyatakan eksekusi dari evaluasi manajemen PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) tidak sebatas mencopot pelatih kiper Sutrisno Hindarto, Selasa (30/9/2025).
"Untuk evaluasi pemain Sriwijaya FC tidak menutup kemungkinan kalau memang hasilnya kurang baik, kita akan tetap lakukan evaluasi ke jajaran pemain," tegas Mohammad David dikutip dari Sripoku.com.
Hanya saja kata CEO David FC, pihak manajemen Sriwijaya FC tidak bisa secara sprontal melakukan eksekusi terhadap kinerja pemain yang dievaluasi.
"Untuk saat ini kan tidak bisa karena para pemain Sriwijaya FC itu sudah didaftarkan di PT LIB untuk bermain di putaran pertama Pegadaian Championsip 2025/26. Teken kontrak setengah musimlah," kata Mohammad David dijuluki penyelamat Sriwijaya FC dari degradasi musim kompetisi Pegadaian Championship 2024/25 lalu.
Wapres Sriwijaya FC Mohammad David menegaskan akan melakukan eksekusi jika nanti ternyata tidak ada perubahan ke arah positif.
"Nanti kalau memang tidak ada perubahan tetap seperti ini, kita akan lakukan evaluasi," tegas David yang juga dijuluki Raja Sawer.
Sebelumnya ia membenarkan manajemen PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) telah mencopot pelatih kiper Sutrisno Hindarto, Selasa (30/9/2025).
Menurutnya, pemecatan mantan pelatih kiper Dejan FC ini pasca evaluasi kekalahan kedua Sriwijaya FC di laga kandang.
"Saya selaku Wapres Sriwijaya FC mengambil langkah ke jajaran coach ataupun jajaran pemain. Di sini saya telah berkoordinasi dengan para manajemen di Jakarta untuk mengevaluasi jajaran coach terlebih dahulu. Salah satunya hari ini kita telah mengevaluasi pelatih kiper coach Tris memutus kontraknya," ungkap Mohammad David.
Pemutusan kontrak ini kata CEO David FC ini bukan berarti pihaknya tidak menyetujui kinerja coach Tris. Menurutnya ini salah satu kebijakan manajemen Sriwijaya FC dalam mengevaluasi tim Elang Andalas.
"Kita mengucapkan terima kasih kepada coach Tris atas dedikasinya selama di Sriwijaya FC. Kami tidak menutup kemungkinan coach Tris adalah coach muda yang baik. Mungkin kita jajaran manajemen harus mengvaluasi coach," kata Mohammad David.
Sebagai penggantinya, manajemen Sriwijaya FC sudah menyiapkan mantan pelatih kiper Persipal FC Palu coach Budi Setiawan.
"Kita sudah berkoordinasi dengan coach Budi Setiawan yang sebelumnya pelatih kiper Persipal FC Palu. Alhamdulillah beliau merespon, per hari ini juga beliau sudah bergabung dengan kita di Sriwijaya FC," kata Mohammad David.
Coach Budi Setiawan bakal langsung bergabung dengan tim Sriwijaya FC jelang laga keempat menghadapi PSMS Medan di Stadion Utama Sumatera Utara, Sabtu (4/10/2025) pukul 15.30.
"Karena waktunya mepet, Coach Budi tanggal 2 ini akan langsung terbang ke Medan, di laga keempat Sriwijaya FC untuk menghadapi PSMS Medan," terang David, pengusaha yang gila bola.
Sementara coach Tris Hindarto sendiri tampak dalam status media sosialnya telah berpamitan dan mengucapkan terima kasih telah bersama Sriwijaya FC sejak pembentukan tim hingga laga ke-3 Pegadaian Championship 2025/26 barusan.
Seperti diketahui coach Budi Setiawan ini merupakan nominasi calon pelatih kiper Sriwijaya FC bersama coach Trisno Hindarto di awal pembentukan tim Elang Andalas musim ini.
Saat itu calon pelatih kiper Sriwijaya FC yang direkomendasikan manajemen yakni Sutrisno Hindarto. Sedangkan yang direkomendasikan head coach Achmad Zulkifli yakni Budi Setiawan.
Coach Sutrisno Hindarto yang akrab disapa Tris/TR merupakan pelatih kiper putra daerah kelahiran Palembang,19 Oktober 1983.
Karir melatih coach Tris ini; pelatih kiper SFC U19 2017, pelatih Bontang city 2018 (liga 3 Kaltim), Asisten Pelatih SFC 2019, Pelatih Persita EPA 2021 - 2023, pelatih Dejan FC 2024.
Sementara coach Budi Setiawan yang merupakan anggota TNI AD kelahiran 10 Agustus 1975 merupakan asistennya coach Achmad Zulkifli musim kompetisi Pegadaian Liga 2 2024/25 lalu di Persipal Palu.
Sebelumnya coach Budi Setiawan ini menjadi pelatih Persekat 2023/24, ofisial tim PS TIRA 2017/17 - 2022/23, pelatih kiper PS TNI Youth 2015/16.