PALEMBANG- Menjelang bergulirnya Pegadaian Championship 2025/26 pada 6 September mendatang, klub Sumsel United semakin mematangkan persiapan. Tim berjuluk Laskar Wong Kito ini akan menjalani training camp (TC) dan uji coba internasional di Malaysia pada awal Agustus 2025.
Pelatih kepala Nil Maizar mengungkapkan bahwa Sumsel United akan melakoni empat pertandingan uji coba selama berada di Malaysia. Salah satu lawan yang telah dipastikan adalah klub Liga Super Malaysia, Negeri Sembilan FC.
“Rencana uji coba kita ke Malaysia itu ada 4 tim, salah satunya tim Liga 1, yaitu Negeri Sembilan,” ujar Nil dikutip dari Sripoku.com.
Menurut Nil Maizar yang musim lalu melatih PSMS Medan, soal kapan rencana keberangkatannya masih menunggu kabar dari manajemen Sumsel United.
"Nanti kita sudah on schedulle, tergantung nanti dengan manajemen kalau misalnya oke berarti kita bersurat dan persiapan tim seluruh pemain yang ada paspor kita okekan, Yang belum ada paspor bagaimana paspornya sudah ada," ujar mantan pelatih Timnas Indonesia.
Dipilihnya Malaysia dijadikan ajang ujicoba Sumsel United tentunya telah melalui pertimbangan.
"Di Malaysia itu mungkin lebih simple dan jaraknya antara satu pertandingan jauh, lokasinya dia butuh jauh dan dia yang siap hari ini," kata Nil Maizar.
Pelatih berdarah Minangkabau kelahiran Payakumbuh, 2 Januari 1970 mengaku juga telah mencoba untuk diskusi dengan Jakarta dengan Yogya.
"Karena Liga 1 juga diputar tanggal 8 Agustus, gak mungkin dia main tanggal 4 atau tanggal 5," ujar pelatih berlisensi kepelatihan AFC Pro.
Sumsel United memang tidak main-main dalam membangun kekuatan tim. Dengan komposisi pemain yang disebut "skuad mewah", uji coba ke Malaysia untuk mencari lawan tangguh dianggap sebagai langkah krusial.
Seperti diketahui manajemen Sumsel United melalui akun resminya @sumselutd.id telah merilis 16 pemain barunya yakni:
Juninho Cabral, Diego Dalloca, Lew Yu Jun, Mukhlisin Aziz Hutagalung, Rachmat Hidayat, Ichsan Kurniawan, Otto Kapisa, Didik Wahyu, Bayu Gatra, Kurniawan Karman.
Kemudian Irwanto Bajo, Nathan Farel Kusuma, Tomi Darmawan, Hapit Ibrahim, Zakaria, Panggih Tri Atmojo.
Mantan pemain timnas Indonesia, Bayu Gatra, turut bergabung dan siap memperkuat lini serang.
Striker haus gol Juninho Cabral, top skor Liga 2 musim lalu, diplot sebagai ujung tombak tim. Dall Oca, gelandang bertahan asal Brasil, siap menjadi jenderal lapangan tengah.
Nil Maizar menjelaskan bahwa sesi latihan intensif sudah mulai dilakukan dengan fokus pada aspek taktikal, strategi, dan juga fisik.
"Kita menerapkan taktikal, strategi, dan juga fisik tetap dilaksanakan, dengan menerapkan 5 lawan 5 nah game plan-nya seperti apa sudah mulai kita lihat dengan perlahan," ujarnya.
Pelatih dan jajaran staf pelatih Sumsel United akan semakin intensif memantau perkembangan anak asuhnya di minggu-minggu selanjutnya.
Tujuannya adalah memastikan program latihan dapat diaplikasikan dengan baik di lapangan.
Melalui program TC di Malaysia ini, Nil Maizar berharap dapat melihat secara langsung kekurangan dan kelebihan anak asuhnya saat berhadapan dengan klub dari luar Indonesia.
Menjelang bergulirnya Pegadaian Championship 2025/26 yang direncanakan akan digelar pada 6 September mendatang, Sumsel United kembali menggelar sesi latihan di lapangan panahan, Jakabaring Sport City, pada Senin (14/7/2025).
Sesi latihan langsung dipimpin oleh pelatih lengkap yakni Head coach Nil Maizar, didampingi oleh asisten pelatih, Amirul Mukminin, Mahyadi Panggabean, Nur Iskandar, pelatih fisik, Dino Sefrianto, staff analis Dinar Bayu Aji, dan pelatih kiper Sahari Gultom.
Sesi latihan pada 15 menit awal diambil alih oleh pelatih fisik, Dino Sefrianto, untuk meregangkan otot, dan pemanasan.
Semua pemain Sumsel United mengikuti sesi latihan kecuali, Lee Yu-jun yang sedang sakit, sedangkan untuk Irwanto Bajo dan Didik Wahyu mengikuti latihan di pinggir lapangan karena mengalami sedikit masalah pada kakinya.
Head coach Nil Maizar, mengungkapkan jika di pekan keempat, Sumsel United, akan berfokus dengan sesi latihan taktikal demi meningkatkan chemistry.
“Latihan hari ini kita lebih banyak latihan taktikal dan strategi bagaimana kita main, laga kandang dan away,” ungkap Nil Maizar, saat dijumpai seusai sesi latihan pada Senin (14/7/2025).
Nil juga memberikan masukan dan motivasi untuk anak asuhnya saat sesi latihan berlangsung, terutama saat permainan game internal berlangsung.
“Berani berani, semuanya pasti bisa,” katanya.
Saat sesi latihan berlangsung pelatih asal Payakumbuh, Sumatera Barat ini juga menerapkan strategi kepada pemainnya, apalagi saat anak asuhnya tidak sesuai dengan permainannya, maka akan langsung dihentikan.
Ia juga menginstruksikan untuk anak asuhnya terus berkomunikasi baik dalam meminta bola maupun untuk mengatur serangan.
“Otto komunikasi, berani komunikasi dalam mengatur di lini belakang,” ucapnya.
Dalam sesi latihan internal yang dijalani oleh Sumsel United, punggawanya dibagi menjadi dua tim dibentuk untuk laga internal.
Terlihat, tim yang dipimpin oleh Bayu Gatra, Tomi Dermawan, dan kawan kawan lebih diintruksikan oleh Nil Maizar untuk menyerang, sedangkan untuk tim Dal Oca dan Otto Kapisa yang memakai rompi, lebih untuk bertahan dan menyerang di saat pemain lawan sedang sibuk untuk menyerang.