BRUNEI DARUSSALAM – Sumsel United harus mengakui keunggulan tuan rumah DPMM FC dengan skor 0-3 pada laga uji coba perdana yang digelar di Stadion Mini Jerudong, Jumat (1/8/2025).
Meski hasilnya belum memuaskan, pelatih Nilmaizar menilai laga ini menjadi ajang penting untuk mengevaluasi taktik dan mental para pemainnya.
“Secara hasil kita memang belum puas. Tapi di pramusim ini, fokus utama kami adalah mengukur pemahaman pemain terhadap taktik dan strategi yang telah disiapkan,” ujar Nilmaizar dikutip dari Rmolsumsel.
Pelatih asal Padang itu menegaskan, timnya tetap menunjukkan permainan positif meski belum mampu mencetak gol. Ia juga menyebut bahwa laga ini memberikan banyak pelajaran, terutama dalam aspek konsistensi bertahan dan efektivitas serangan.
Pada laga tersebut, Sumsel United menurunkan komposisi kombinasi pemain senior dan muda. Riski Maulana tampil sebagai penjaga gawang, dengan lini belakang diisi Agim Febriansyah, Otto Kapisa, Aziz Hutagalung, dan Fatchurohman.
Di lini tengah, trio Hapit Ibrahim, Ichsan Kurniawan, dan M Syafril Afrizal menjadi andalan dalam distribusi bola. Sedangkan lini serang dipercayakan kepada Tomi Darmawan, Bayu Gatra, dan Kahar Kalu.
“Kami masih memiliki satu laga lagi di Brunei, yakni melawan tim lokal di Stadion Hasanah Bolkiah, Sabtu malam. Harapannya, di laga kedua nanti, para pemain bisa memperbaiki kesalahan dan tampil lebih efektif dalam memanfaatkan peluang,” tambah Nilmaizar.
Ia pun menegaskan bahwa target utama dari rangkaian uji coba ini adalah membangun kekompakan, mengasah mental bertanding, serta menyiapkan tim untuk atmosfer kompetisi Liga 2 yang lebih menantang.
Dengan hasil ini, Sumsel United terus berbenah dan optimistis bisa menunjukkan perkembangan signifikan pada laga-laga selanjutnya.