PALEMBANG- Sriwijaya FC resmi memulai persiapan menyongsong Liga 2 musim 2025/26 dengan menggelar latihan perdana di lapangan panahan, Jakabaring Sport City, pada Sabtu (28/6/2025) sore.
Sesi latihan awal ini dipimpin langsung oleh pelatih Zulkifli, dengan fokus pada ball possession dan peningkatan kondisi fisik pemain.
Beberapa nama yang sudah tak asing lagi terlihat bergabung dalam latihan, termasuk eks penggawa Timnas Indonesia seperti Rendi Juliansyah dan Sutan Zico.
Selain itu, turut hadir Indra Mustafa, Ibdu Yazid, Eros Dermawan, Marcell Januar Putra, Fariz Fadilla, Fernando Surbay, Aaron Yekti, Yogi Novrian, Rangga Pratama, dan Bintang. Kehadiran mereka menambah optimisme di kubu Laskar Wong Kito.
Coach Zulkifli mengungkapkan bahwa total ada 26 pemain yang mengikuti sesi latihan perdana ini.
Komposisinya terdiri dari 12 pemain inti yang sudah dipastikan masuk skuad, serta 14 pemain yang tengah menjalani masa trial untuk memperebutkan tempat di tim utama.
Tak hanya itu, lima pemain muda berbakat dari tim EPA (Elite Pro Academy) U-20 juga mendapat kesempatan emas untuk promosi ke tim senior. Mereka adalah Ogin, Aziz, Giga, Ilham, dan Hilman.
Kesempatan ini tentu menjadi motivasi besar bagi para talenta muda untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya.
Mengenakan kostum latihan berwarna hitam, para pemain tampak antusias menjalani arahan dari staf pelatih. Coach Zulkifli, yang akrab disapa Coach Azul, mengaku terkesan dengan semangat para pemain.
"Sebanyak 26 pemain yang mengikuti sesi latihan dan kita lihat pemainnya sangat luar biasa," ucap Coach Azul dikutip dari Sripoku.com.
Meski ini adalah latihan perdana, Coach Azul tidak langsung memberikan porsi latihan yang terlalu berat.
Ia lebih memilih untuk menekankan beberapa teknik dasar yang perlu dikuasai, terutama bagi para pemain muda.
Prioritas utama dalam sesi awal ini adalah memantau dan meningkatkan kondisi fisik para pemain yang terlihat menurun pasca libur kompetisi.
“Ada beberapa kondisinya saja yang harus kita manfaatkan,” kata Coach Azul. Ia ingin melihat sejauh mana kondisi fisik akhir para pemain, sebelum nantinya memasuki tahap pemusatan latihan (TC) di Jakarta.
"Kita lihat fisik akhir mereka, karena latihan awal ini kita gak mungkin langsung masuk taktikal,” pungkasnya.