PALEMBANG – Menjelang bergulirnya kompetisi Liga 2 musim 2025/2026, Sriwijaya FC terus mematangkan persiapan dengan melakukan pemusatan latihan (training camp/TC) di wilayah Jakarta–Bogor mulai 5 Juli 2025.
Namun, Michael Enu, bek tangguh asal Ghana yang dikabarkan bakal menjadi pilar utama lini belakang Laskar Wong Kito musim ini, belum bisa bergabung sejak awal TC.
Pelatih kepala Sriwijaya FC, Achmad Zulkifli, mengonfirmasi bahwa Enu belum dapat hadir di awal pemusatan latihan. Meski demikian, pelatih yang akrab disapa Coach Azul itu menyatakan bahwa kedatangan sang pemain tinggal menunggu waktu.
“Kemungkinan dia datang setelah kita selesai TC di Jakarta,” ujar Azul dikutip dari Viralsumsel.com.
Meski belum hadir secara langsung, Coach Azul mengaku sudah memantau performa Enu melalui rekaman video pertandingan dan telah berkoordinasi dengan Dr. Ratna Mustika, anggota Dewan Penasihat PT Sriwijaya Optimis Mandiri (PT SOM) yang turut membantu proses perekrutan.
“Secara kualitas saya sudah lihat video. Saya juga sudah komunikasi dengan dr. Tika selaku yang membantu mendatangkan Enu ke Sriwijaya FC,” tambahnya.
Michael Enu dikenal sebagai bek tengah bertipikal kuat dalam duel udara dan disiplin menjaga area pertahanan. Meski belum diumumkan secara resmi klub-klub mana saja yang pernah dibelanya, Enu dikabarkan memiliki pengalaman bermain di liga Afrika dan Timur Tengah.
Manajemen Sriwijaya FC berharap kehadiran Enu bisa memperkuat lini belakang tim yang musim lalu kerap kebobolan lewat skema bola mati.
“Mudah-mudahan dengan waktu hampir satu bulan sebelum liga dimulai, Enu bisa beradaptasi dan memberikan kontribusi untuk tim ini,” ujar Azul optimistis.
Sejak ditunjuk menjadi pelatih kepala, Achmad Zulkifli mulai membenahi struktur tim dengan mempertahankan beberapa pemain lokal dan mendatangkan wajah baru, termasuk dari kalangan pemain asing.
Michael Enu menjadi pemain asing pertama yang bergabung musim ini, dan manajemen belum menutup peluang mendatangkan dua hingga tiga legiun asing lainnya.
“Kami ingin Sriwijaya FC kembali ke habitatnya, yakni Liga 1. Untuk itu, semua unsur klub harus solid dan bekerja keras,” ujar salah satu sumber internal PT SOM.
Pemusatan latihan yang akan segera digelar, serta rencana mendatangkan pemain asing tambahan, menjadi sinyal serius bahwa Sriwijaya FC bertekad tampil sebagai kekuatan utama di Liga 2 dan mengincar promosi musim ini.
Dengan dukungan penuh dari manajemen, serta komitmen pelatih dan pemain, Laskar Wong Kito siap menyalakan kembali asa kebangkitan di kancah sepak bola nasional.
