Kamis, 17 Juli 2025
PALEMBANG- Kabar mengejutkan datang dari Sriwijaya FC menjelang musim kompetisi Liga 2 2025/2026.
Fariz Fadilla, pemain diaspora yang telah lama menimba ilmu di Spanyol, resmi dicoret dari skuad Elang Andalas.
Keputusan ini diambil setelah diskusi internal staf pelatih dan coach Azul menilai performa Fariz belum memenuhi standar yang diharapkan.
Coach Azul menjelaskan bahwa meskipun Fariz adalah pemain dengan potensi yang bagus dan masih bisa berkembang, namun banyak pemain lain yang kemampuannya lebih unggul, khususnya para pemain muda dari akademi EPA SFC U-20.
“Setelah kami diskusikan, memang Fariz menjadi salah satu pemain yang dicoret. Saya melihat cukup banyak pemain yang lebih unggul, terutama anak-anak EPA yang sudah lama memupuk fisiknya selama beberapa bulan terakhir,” ujar Coach Azul dikutip dari Sripoku.com.
Fariz sendiri sudah mengikuti latihan perdana Sriwijaya FC pada 28 Juni 2025 dan terus berlatih hingga sesi terakhir.
Namun, pelatih berpendapat pemain yang menimba ilmu di Spanyol ini belum menunjukkan perkembangan signifikan untuk masuk ke tim utama.
Dengan keputusan ini, Fariz harus menerima kenyataan meninggalkan Sriwijaya FC meski sebelumnya sudah resmi menjadi bagian dari klub.
Keputusan untuk lebih mengutamakan pemain muda membuat Coach Azul mengandalkan beberapa nama dari tim EPA SFC U-20 yang akan mengikuti pemusatan latihan (TC) di Jakarta.
Beberapa pemain tersebut adalah Aziz (GK), Fitho, Fandi Arya, Gigga, Ubaydilla, Ikhsan, Ogin, Gumilang, dan Satrio Aji.
“Saya melihat tim U-20 ini cukup menjanjikan penampilannya. Mereka memiliki semangat dan fisik yang lebih siap,” tambah Azul.
Manajemen Sriwijaya FC juga menyiapkan 15 pemain tambahan yang akan bergabung dalam TC di Jakarta.
Pelatih Azul menargetkan untuk membentuk skuad senior yang terdiri dari minimal 26 hingga 27 pemain untuk menghadapi kompetisi Liga 2.
“Saya tidak minta banyak pemain, cukup 26-27 untuk tim senior,” tutup Coach Azul.
